Kapan Android Moto Z Masuk Indonesia?
Brand ponsel Moto (Motorola) telah hadir kembali di Indonesia melalui Lenovo selaku pemilik baru perusahaan tersebut. Produk perdana yang meluncur di Tanah Air adalah Moto E3 Power, smartphone mid-range berbanderol Rp 1.899.000.
Selain Moto E yang duduk di urutan terbawah, Motorola memiliki model-model ponsel Moto lain, yakni Moto G, Moto X, hingga yang teratas Moto Z dengan desain modular berupa cover belakang yang bisa diganti dengan komponen lain.
Reska K Nistanto/Kompas.com
Ini merupakan smartphone modular dari Motorola, anak usaha Lenovo
Lalu, kapan Moto Z akan masuk Indonesia? Anvid Erdian, 4P Manager MBG Lenovo Indonesia, mengatakan pihaknya sedang berupaya mendatangkan ponsel high-end tersebut.
"Moto Z sih Insya Allah akan hadir di Indonesia. Tunggu saja tanggal mainnya, kami sih ingin secepatnya," kata Anvid saat dijumpai usai acara peluncuran Moto E3 Power di Jakarta, Rabu (26/10/2016).
Baca: Resmi, Moto E3 Power Dijual Rp 1,9 Juta di Indonesia
Moto Z merupakan seri ponsel yang terdiri dari tiga model, yakni Moto Z, Moto Z Force Droid Edition, dan Moto Z Play.
Moto Z dan Moto Z Force Droid Edition adalah dua model kelas atas dengan prosesor Snapdragon 820, sementara Moto Z Play duduk di kelas menengah dengan chip Snapdragon 820.
Aksesori modular jadi pembeda
Salah satu fitur unggulan ketiga model Moto Z adalah aksesori modular bernama Moto Mods. Bagian belakang ponsel bisa ditambahi komponen modular untuk menambah fungsi, misalnya modul kamera dengan lensa Zoom bikinan Hasselblad.
Reska K Nistanto/Kompas.com
Moto Z juga bisa dipasangkan dengan proyektor
Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi mengatakan konsep dan ekosistem aksesori modular tersebut menjadi keunikan seri Moto Z dibanding ponsel lain yang beredar di pasaran.
"Kalau main spesifikasi terus sih tak ada habisnya. Kami coba sesuatu yang beda seperti Moto Z, konsep modular itu tidak ada yang punya," ujar Adrie.
Baca: Menengok Kembali Ponsel-ponsel Ikonik Motorola
Menurut Adrie, pasaran ponsel high-end di Indonesia sebenarnya masih menyisakan cukup ruang untuk pemain baru, seperti Moto Z. Sebab itulah pihaknya melirik kesempatan memboyong ponsel kelas atas Motorola ke Tanah air, di bawah payung brand Lenovo.
"Apalagi, sekarang ada beberapa model kelas atas yang tidak bisa masuk, entah karena tersandung kasus atau TKDN (persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Ini adalah kesempatan Moto untuk masuk," imbuhnya.
Di Indonesia, untuk memenuhi ketentuan TKDN, Lenovo merakit ponsel Moto di fasilitas pabrik di Serang, Banten, melalui kerja sama dengan TDK. Adrie menjamin produk-produk Moto bakal memenuhi persyaratan TKDN sebesar 30 persen yang mulai berlaku pada Januari 2017 mendatang.